JAKARTA, Petugas KPPS di setiap TPS yang telah selesai melakukan penghitungan surat suara mengantarkan Kotak hasil perolehan suara Pilkada Jakarta 2024 ke Kantor PPK masing-masing kecamatan
Pantauan Indonesisatu.com, guyuran hujan membuat crowded proses perpindahan kotak hasil suara dari TPS ke gudang penyimpanan PPK Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (27/11/2024) malam.
Pasukan oranye atau petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) sibuk membawa kotak hasil suara ke Aula kecamatan sebagai gudang logistik Pilkada
Anggota PPK Duren Sawit, Fery Kusuma mengatakan kotak hasil suara pelaksanaan Pilkada di TPS diserahkan oleh ketua KPPS kepada ketua PPK Sistanto Purnomo untuk disimpan di gudang. Selanjutnya akan diplenokan Kamis (28/11/2024).
"593 kotak hasil penghitungan suara dari 593 TPS di 7 kelurahan Duren Sawit, rencana pleno besok malam" ujar Fery.
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI sebanyak 14.794 kotak suara Pilkada 2024 Jakarta Timur menerima sebanyak 4.144 kotak suara. Dari jumlah itu 593 kotak suara digunakan di Duren Sawit.
Ketua KPU Jakarta, Wahyu Winata, menyatakan bahwa KPU lembaga yang berwenang mengumumkan hasil resmi hanya menggunakan sistem penghitungan manual berjenjang yang dimulai dari tingkat kecamatan.
"Proses manual ini melibatkan teknologi Sirekap untuk rekapitulasi elektronik, memastikan akurasi dan efisiensi meski hasilnya memerlukan waktu lebih lama".ujarnya
Sementara itu, berdasarkan hitung cepat atau quick count Tiga Lembaga Survei, Pramono Anung-Rano Karno mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Susowno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Charta Politika :
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Ummat Bermanuver
|
Ridwan Kamil-Susowno 39, 35%
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10, 6%
Pramono Anung-Rano Karno 50, 05%
Data masuk 97, 50%, per pukul 17.16 WIB
Margin of error sekitar 1%,
SMRC :
Ridwan Kamil-Susowno 39, 08%
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10, 7%
Pramono Anung-Rano Karno 50, 85%
Data masuk 88, 67%, per pukul 17.14 WIB
Margin of error sekitar 1, 22%
Poltracking :
Ridwan Kamil-Susowno 39, 14%
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10, 38%
Pramono Anung-Rano Karno 50, 48%
Data 95, 70%, per pukul 17.47 WIB (hy)